Kenapa saya milih tema ini?
yaa saya ga abis pikir aja dengan apa yang dipikirin kebanyakan orang,
mungkin karna pengaruh media,atau jejaring sosial juga kali ya?
ga keren kalau ga mention-mentionan sama pacar,terus yang single?
seakan akan lingkungan sosial menjudge bahwa menjadi “single itu mengenaskan”.
kalo single itu ngga bisa bahagia. dan Kebahagiaan datang hanya ketika kita memiliki pacar.
yang single pasti galau, dsb. Bener ngga?
kadang saya merasa sangat kesulitan menjelaskan kepada teman-teman saya,bahwa being single happy itu amat sangat bisa,dan dengan single lo tetep bisa bahagia kok.
Mungkin mereka berpikir saya sudah tidak waras. Sudah tidak suka pria. Atau mungkin saya mau hidup sendiri seumur hidup? BIG NO!
Saya masih normal [!].
Masih suka pria dan masih punya tujuan untuk menikah.
Tapi pertanyaannya adalah, dalam proses menuju ke jenjang pernikahan apakah harus selalu berada dalam kondisi mengenaskan karena tidak punya pacar atau pasangan?
kenapa saya memilih buat single saat ini :D
*alesan yang, sebenernya biasa bgt.
Klo kata temen2 , gue itu terlalu banyak memilih *alesan .
Kemaren ada cowk mapan yang suka ama gw, tapi sayangnya umurnya lebih dari umur pak karno.
Dan akhirnya mesti gw tolak.
Beda lagi, 2 bulan yang lalu ada cowk oriental dan kali ini seumuran gw. tapi malah gw tolak.
Masalahnya disni gw ga suka kbiasaan dia yang ngupil pake jempol kaki.(*lebay)
cinta kadang memang bkin ribet, tapi kata beberapa orang,Pacaran itu ada ga enaknya.
Gue sempet sih ga percaya tapi survey membuktikan dan hasilnya :
30% orang bilang, pacaran itu ngabisin uang jajan
20% bilang, pacaran itu ngebuat badan kurus *keseringan mikir
40% bilang,pacaran itu bikin galau.
10% bilang, pacaran itu menarik penyakit penyuka sesamajenis *jangan tanya kenapa
Single itu emang ga salah,tapi jangan kelamaan
single~lah pada waktunya :)
single~lah pada waktunya :)
