Rabu, 28 Desember 2011


Bila saatnya tiba, kita tidak lagi mencari pacar. Melainkan teman hidup.
Tahukah anda, perbedaan antara pria yang bisa DIAJAK PACARAN dan pria yang bisa DIAJAK MENIKAH ?

Pria yang bisa diajak pacaran, memberikan saat-saat indah.
Tapi pria yang bisa diajak menikah akan memberikan kehidupan yang indah untuk anda.
Pria yang bisa diajak menikah, biasanya pemalu di awal proses pacaran, bahkan kadang sama sekali tidak menarik.
Tapi pria yang justru mengawali dengan tidak terburu-buru akan menjalani dengan proses dengan baik dan berakhir dengan bahagia. :)

Dalam mencari jodoh yang harus anda lakukan pertama kali dan paling mendasar, bangun persahabatan terlebih dahulu. Untuk menemukan CINTA SEJATI, kita tinggal mencari sahabat terbaik, bukan pecinta ulung.
Pasangan yang telah menikah lama biasanya mengatakan, "Pasangan saya merupakan sahabat terbaik".

Sahabat yang terbaik akan bisa dijadikan pasangan anda, seseorang yang secara fisik maupun psikologis menarik hati anda.

Berikut-berikut tips-tips untuk mencari pria yang  baik untuk menjadi teman hidup anda.

1. Jadikan Sahabat Lebih Dulu
Jangan silau dengan penampilan fisik (misal: macho, tampan, punya mobil bagus dan lain-lain)
pacaran adalah suatu proses mencari tahu apa yang benar-benar diinginkan.

2. Cari Pasangan Buat Menikah Bukan Untuk Pacaran
Ingat perbedaan mendasar pria yang bisa diajak menikah dan yang bisa diajak ngedate. Biasanya pria yang bisa diajak ngedate pandai nge gombal, tapi tidak mampu mempertahankan hubungan.

3. Tentukan Batas Dalam Berhubunganungan
Ada beberapa pria yang tidak bisa diajak serius. Mereka mempunyai kecenderungan tidak setia dan selalu mencari yang 'lebih' lagi, seperti ungkapan 'rumput tetangga lebih hijau'. 
Jika pria yang pergi dengan anda selalu melirik wanita lain (alias ganjeng), jangan coba-coba menjalin hubungan dengannya. 
Kecuali di saat-saat tertentu dia ingin membuat anda cemburu. (anda pasti tahu dimana dia bercanda atau serius saat melirik wanita lain).

Tentukan batasnya, jangan biarkan orang lain berulang-ulang menyakiti hati anda.
Jika terjadi dan anda tidak mengatakan apa-apa, sama artinya dengan anda mengatakan "kamu dapat memperlakukan aku seenaknya".


4. Jangan Takut Bertanya
Jika ada pria yang berjanji akan menghubungi anda tapi tidak melakukannya, anda berhak menanyakan alasannya. 
Sering kali wanita membuat kesimpulan keliru tentang hal ini. Pria dan wanita berbeda, mereka melakukan sesuatu dengan alasan dan motivasi yang berbeda pula. Jangan terlalu berprasangka dan berpikiran terlalu jauh/yang tidak-tidak. Sebaiknya minta klarifikasi atau penjelasan secara langsung dari dia... anggap saja dia montir bengkel mobil anda.

5. Pahami Terlebih Dahulu, pacaran, Seperti Juga Pernikahan, Merupakan Proses
Seperti juga persahabatan, pacaran yang serius membutuhkan waktu. Dalam tahap ini mulailah mencari tahu seperti apa pria yang berkencan dengan anda. Misalnya mencoba dengan mengatakan hal yang sederhana, katakan padanya anda mengalami yang tidak menyenangkan hari ini. Bila ia tidak bertanya MENGAPA dan malah mengalihkan pembicaraan ke topik lain, anda bisa tahu pria ini bukan orang yang enak di ajak 'berbagi' perasaan.

Ingat: kemampuan berbagi, kunci ikatan cinta sejati yang kuat. Suatu hubungan bukanlah suatu yang anda miliki atau tidak. Melainkan merupakan kerja sama dua belah pihak, satu kesatuan, dimana terdapat saling asuh, dukungan stimulasi, kejujuran dan banyak lagi.

6. Memandang Hubungan Sebelumnya Sebagai Pelajaran, Bukan Kegagalan
Setiap orang yang terlibat dalam hidup anda, memberikan pelajaran berharga (termasuk mantan-mantan pacar anda). Apapun yang menimpa anda, anda bisa mengambil hikmahnya.

Hubungan sebelumnya bisa di jadikan pelajaran, apa yang membuat anda bahagia dan sebaliknya. Jangan pernah menyalahkan diri sendiri. Tapi belajar dari kesalahan/kegagalan sebelumnya. Ingat, berbuat khilaf itu manusiawi. Tapi jika melakukannya terus menerus, itu suatu kebodohan.

7. Jangan Takut Mencoba, Sekalipun Tidak Sesuai Dengan Harapan Anda
Wanita seringkali terpaku pada pola harapan yang lazim tentang cinta. Misalnya hanya menikah dengan pria yang berasal dari kota, gaul, terpelajar dan bekerja di kantor. Jangan takut mencoba sesuatu yang tampak tidak bisa membuat anda bahagia. Siapa tahu anda malah bisa senang tinggal di desa dengan tenang bersama suami. Jangan hanya berkencan dengan tipe anda. Tipe hanyalah serangkaian sifat yang ada pada seseorang. Anda kan tidak berkencan dengan serangkaian tipe itu, melainkan secara keseluruhan.

Banyak pria dan wanita tidak memanfaatkan waktu secara keseluruhan untuk menganalisa apa yang sebenarnya diinginkan. Mereka langsung memilih dengan gampang dan cepat, "berkencan dengan orang yang sesuai tipenya". Ini adalah suatu fobia (ketakutan) terhadap komitmen.

8. Jadilah Diri Anda Sendiri
Jangan 'berpura-pura' dalam berhubungan. Percuma dan tidak akan ada hasilnya. Ada empat kualitas utama dari seseorang, entah itu pria/wanita, yang bisa membuat orang lain tertarik:

1. Autentik (asli)
2. Dapat dipercaya
3. Genuine (tulen/rajin)
4. Tidak plin-plan alias konsisten

Pria dan wanita yang bisa di percaya, selalu jujur dan menjadi dirinya sendiri, akan dapat menikmati kehidupan dan akhirnya menemukan CINTA SEJATINYA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar