Senin, 27 Februari 2012

Agama dan Cinta

Saya mencintai dia!
sebaik dan seburuk apapun tingkah laku dan keadaanya.
Memang yang terlihat sama,terkadang tidak benar-benar sama.
Aku mencintainya,begitu saja mengalir,
Berusaha serius,
walau dia begitu cuek,begitu sibuk,dan begitu menyebalkan,dia juga begitu menjengkelkan.
Cinta memang tak memandang agama,
tapi kadang cinta gagal menyatukan agama,walau mereka saling jatuh cinta.

Memangnya kapan cinta pernah sedehana?


Terang tidak dapat bersatu dengan gelap,seperti air dan api,
mereka tak dapat saling menggantikan dan melengkapi.
Setahuku dlam cinta tak ada yang salah,
ini hanya masalah waktu dan keadaan.
Tidak ada istilah Tuhan-ku dan Tuhan-nya. Dia hanya satu.


Tuhan memang satu hanya manusia ciptaanNya saja yang berbeda

Sebenarnya apa salahnya mencintai seseorang yang tempat beribadahnya berbeda dengan kita?


~DWITASARI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar