Kamis, 23 Februari 2012

"Yang tidak Bisa diucapkan PAPA"

Bagi seorang gadis yang beranjak dewasa, ia akan lebih dekat dengan sosok Mama..
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menanyakan keadaanmu setiap hari, 
tapi apa kau tahu?  jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama yang lebih sering menemanimu bermain, 
tapi apa kau tahu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

dan saat kita masih seorang anak perempuan yang kecil.......
Papa mengajari kita,putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang  "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut jika kau terjatuh lalu terluka....
Tapi apa kau sadar?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu kamu,PASTI BISA!

saat kau merek minta dibelikan baju baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa mengatakan dengan tegas "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
apa kau tahu?, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

dan ketika kau sudah beranjak remaja.....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan sekali Papa selalu bersikap tegas dan mengatakan "Tidak boleh!".
Apa kau tahu? , bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu.
Karena baginya, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga.

Ketika saat seorang anak laki-laki mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihatmu pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa kau akan segera pergi meninggalkannya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar