Yth. Tuhanku, satu-satunya
di atas sana
Selamat malam, Tuhan..
Terima kasih telah menyediakan sedikit dari waktumu yang sangat berharga untuk membaca surat ini.
Aku tau Kau sibuk sekali--mengurus dunia dan seisinya, mendengarkan keluh kesah serta menjawab doa kami. Bahkan mungkin Kau juga sedang mempersiapkan surga dan neraka untuk program Hari Kiamat-Mu. Maaf mengganggu.
Aku hanya rindu berbincang dengan-Mu, seperti dulu.
Kau tau Tuhan,
akhir-akhir ini aku sering berpikir tentang hidupku.
Tentang semua yang telah kujalani sampai saat ini. Dan tiba-tiba aku menyadari satu hal.
Aku belum jadi orang baik, ternyata. Tidak sepenuhnya jahat sih, mungkin fifty-fifty.
Kadang aku berperan sebagai malaikat berhati mulia, namun tak jarang aku juga bersikap antagonis.
Aku masih sering mendoakan yang buruk-buruk untuk orang yang pernah mengecewakanku,
terlalu egois, dan tak peduli pada lingkungan sekitar. Bahkan beberapa kali aku marah pada-Mu. Dosaku banyak sekali ya, ternyata.
Tapi Tuhan, aku ingin berubah. Sungguh. Aku ingin jadi orang baik-baik. Kau tau kan maksudku? Orang-orang yang sepenuhnya berada di jalan-Mu. Yang tetap mencintai-Mu meski kadang Kau tak menjawab doa-doa mereka. Yang selalu berpikiran positif atas semua ketetapan-Mu. Semacam calon-calon penghuni surga-Mu. Pasti damaaii sekali menjadi mereka. Ah, aku benar-benar iri.
Ajari aku tuk jadi manusia-Mu yang Kau cinta, ya!
Aku sayang Tuhan.
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar